Hikmah dari kisah Sylvester Stallone

Sylvester Gardenzio Stallone adalah aktor, sutradara, dan penulis naskah film berkebangsaan Amerika Serikat. Ia memiliki nama panggilan "Sly". Ia termasuk salah satu legenda besar yang sukses dalam film aksi laga, peran-perannya antara lain dalam serial Rocky dan Rambo. Dibalik kesuksesannya tersebut ia tidak terlahir dengan sempurna sebagaimana manusia pada umumnya. Saat ia lahir, ia menderita paralysis atau lumpuh pada sebagian wajahnya, termasuk bibir bawahnya. Karena keterbatasannya ini, sejak kecil hingga menginjak usia remaja ia mendapatkan pendidikan disekolah berkebutuhan khusus. Keterbatasan seorang Stallone tidak lantas membuatnya berhenti bermimpi. Sejak kecil, ia memang selalu menginginkan untuk menjadi aktor. Dalam perjalanan memperoleh mimpinya tersebut, Stallone sangat akrab dengan kegagalan saat mengikuti casting. 

Sly tidak mengetahui arti kata menyerah, setiap kali ada tawaran casting, ia pasti mendatanginya. Saat ia mengikuti berbagai casting, ia sambari menulis sebuah naskah film dan menjualnya ke seorang produser. Beberapa naskah pun ada yang terjual. Sebagai seorang penulis skenario yang pendapatannya tidak pasti, membuat ia ia diceraikan oleh istrinya. Ia pun pernah menjadi seorang gelandangan. Bahkan ia pernah menjual anjing yang sangat ia sayangi demi menopang kehidupannya. 

Beberapa waktu berlalu dunianya pun berubah sejak ia menulis naskah skenario film yang berjudul Rocky. Ia mendapatkan sebuah penawaran yang fantastis untuk skenario ini, uang senilai $125.000 pun di tawarkan. Ia menolak, bukan karena jumlahnya, tetapi ia ingin kalau pemain utamanya diperankan oleh Sly sendiri. Produser tersebut meningkatkan harga skenarionya menjadi $350.000, ia tetap menolaknya. Mereka ingin skenarionya, tetapi bukan Sly. Sampai akhirnya produser tersebut sepakat untuk menerima Sly sebagai pemeran utama hanya dengan bayaran senilai $35.000.

Berkat kegigihannya tersebut lah ia berhasil mencapai pengghargaan bergengsi seperti tiga piala Oscar untuk film terbaik, sutradara terbaik, dan skenario terbaik. Namanya pun tidak kalah melejit di judul film Rambo.

Hikmah yang saya dapat ambil dari kisah Sylvester Stallone atau "Sly" yaitu hendaknya kita senantiasa mensyukuri dan menerima diri kita apa adanya, serta percaya terhadap potensi yang dimilki, kekurangan yang dimiliki dapat dijadikan kelebihan yang bisa meraih suatu prestasi. Kisah Sly mengajarkan saya untuk tidak mudah menyerah dan terpuruk dalam keterbatasan, tetapi melatih potensi apa yang kita punya sehingga mengantarkan kita kepada kesuksesan. 

Comments