Pengalaman Inspiratif
Bagi setiap anak tentu berkata orang tuanya merupakan orang tua terhebat di dunia, begitupun dengan saya. Saya memiliki orang tua yang sangat amat luar biasa. Mama saya merupakan ibu yang sangat amat luar biasa dan hebat.
Tujuh tahun lalu, September 2012 Mama saya terdiagnosia stroke yang disebabkan oleh tingginya tekanan darah. Sudah cukup lama Mama mengidap penyakit hipertensi. Masih teringat jelas dibenak saya kronologis Mama terserang penyakit stroke tersebut. Suatu sore saat menikmati pisang goreng bersama dengan tetangga kami, Mama merasa kaki kirinya kaku dan kebas. Kemudian beliau moncoba untuk tidur sejenak untuk menghilangkan rasa tak nyaman tersebut. Ketika malam hari, beliau sudah tak kuasa untuk berjalan ke toilet seorang diri, Mama meminta bantuan saya untuk dituntun ke toilet.
Keesokan harinya, ketika saya hendak ke sekolah Mama betul-betul tidak bisa berjalan seperti biasa. Saya pun panik harus berbuat apa sedangkan Bapak saya sudah berangkat bekerja dan saya harus berangkat sekolah. Saya pun menghubungi kerabat yang bisa menemani Mama dirumah selama Saya dan Bapak sedang sekolah dan bekerja. Selepas Saya pulang dari sekolah, kerabat kami pun datang dan berencana ingin membawa Mama ke Rumah sakit. Saat itu saya tidak ikut mengingat keesokan harinya saya harus bersekolah, Bapak pun menyusul Mama selepas bekerja.
Setelah dirujuk ke Rumah sakit, Saya belum mengetahui penyakit apa yang Mama derita sampai Mama tidak bisa berjalan seorang diri, hingga akhirnya Saya menjenguk Mama secara langsung dan melihat bahwa Mama sudah terdiagnosa mengalami penyakit stroke. Tentu saat itu saya yang baru berusia 11 tahun belum mengetahui secara penuh apa penyakit yang di derita Mama, yang hanya saya rasakan betul-betul sedih melihat mama terbaring lemah di ranjang Rumah sakit.
Selepas pulang dari Rumah sakit kami selalu mencari tempat terapi yang dapat menyembuhkan penyakit Stroke tersebut, tidak sanggup rasanya melihat Mama tak bisa melakukan aktivitas seperti sedia kala. Dulu Mama merupakan ibu rumah tangga yang "tidak bisa diam". Semua pekerjaan rumah mampu dilakukan hanya seorang diri. Lebih dari dua puluh tempat terapi sudah dijalani oleh Mama termasuk pengobatan tradisional dan medis.
Mama merupakan sosok yang sangat menginspirasi, beliau selalu punya semangat yang tinggi untuk sembuh. Dia rela mengalami segala macam bentuk rasa sakit dari terapi yang dijalani untuk dapat sembuh. Sekitar tahun 2016 mama sudah mulai bisa melaksanakan tugasnya sebagai ibu rumah tangga. Walaupun hanya dengan satu tangan kanannya yang berfungsi Mama mau berusaha untuk bisa memasak. Betapa hebat dan tangguhnya beliau. Saya yakin tidak banyak diluar sana yang bisa mencuci piring, memasak, menyetrika pakaian dan melakukan hal lainnya hanya dengan menggunakan satu tangannya. Mama selalu berusaha keras melakukan yang terbaik menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang istri dan ibu.
Dari kejadian yang Mama alami saya banyak belajar dan pengalaman hidup Mama sangat menginspirasi saya. Bahwa hidup harus tetap berjalan walaupun dalam keterbatasan fisik, harus tetap mensyukuri segala hal yang terjadi dalam hidup. Seperti Mama yang selalu semangat dan berusaha melakukan yang terbaik lewat keterbatasannya.
Comments
Post a Comment